kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Misbakhun minta Dirjen Pajak tanya ke Sri Mulyani soal jurus genjot penerimaan pajak


Kamis, 13 Februari 2020 / 22:37 WIB
Misbakhun minta Dirjen Pajak tanya ke Sri Mulyani soal jurus genjot penerimaan pajak
ILUSTRASI. Komisi XI DPR RI M Misbakhun tengah diwawancarai sejumlah wartawan - DPR RI minta pemerintah meningkatkan kapasitas modeling pada sektor e-commerce


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menggelar rapat Panitia Kerja (Panja) Penerimaan Pajak dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pada Kamis (13/2).

Parlemen mencatat bahwa otoritas pajak perlu menyiapkan strategi yang lebih matang untuk mencapai target realisasi penerimaan pajak.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyampaikan, selama dalam Panja Penerimaan Pajak, Ditjen Pajak tidak memberikan strategi baru bagaimana meningkatkan penerimaan pajak di tahun ini.

Baca Juga: Awas, virus corona mengintai penerimaan pajak

“Saya bilang sama Pak Suryo (Dirjen Pajak) supaya datang ke Menteri Keuangan terbaik di dunia. What to do dalam list langkah-nya apa? Intinya saya sampaikan semua cara itu sudah pernah dicari Dirjen Pajak makanya terobosan harus dari Menkeu,” kata Misbakhun seusai Panja Penerimaan Pajak yang berlangsung tertutup itu, Kamis (13/2).

Menurut fraksi partai Golkar itu, skema strategi penerimaan pajak dari Sri Mulyani untuk mencapai penerimaan sudah tidak bisa lagi digunakan, karena terbukti tidak bisa mencapai target di tahun-tahun sebelumnya.

Adapun, pemerintah menargetkan realisasi penerimaan pajak sepanjang tahun ini mencapai Rp 1.642,6 triliun.

Angka ini tumbuh 23,3% dari realisasi penerimaan pajak tahun 2019 yang hanya mencapai Rp 1.332,1 triliun atau tumbuh 1,4% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×