CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Misbakhun Ditangani Pidana Khusus Karena Terkait Bailout Century


Kamis, 29 April 2010 / 16:15 WIB
Misbakhun Ditangani Pidana Khusus Karena Terkait Bailout Century


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Kejaksaan Agung menegaskan, perkara pemalsuan Letter of Credit (L/C) dengan tersangka Misbakhun ikut ditangani bagian pidana khusus lantaran kasus tersebut berkait langsung dengan kasus Bank Century, yakni terkait pemberian sejumlah dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Didiek Darmanto mengatakan bahwa Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Mabes Polri memang dikirimkan ke bagian jaksa pidana umum. "Tapi jaksa yang ditunjuk untuk meneliti berkasnya melibatka pidum dan pidsus. Pertimbangannya, karena berkaitan dengan sumber pertamanya adalah mengenai Bank Century,"tegas Didiek di Kejaksaan Agung, Kamis (29/4).

Ia mengaku belum membaca seluruhnya SPDP dari Mabes Polri. "Yang jelas ada 263, tentang pemalsuan dokumen surat," ujarnya. Penyidik menjerat Misbakhun dengan dua pasal, yakni Pasal 264 ayat (1) dan Pasal 263 ayat (1) dan (2) KUHP tentang pemalsuan dan terancam hukuman delapan tahun penjara. Didiek bilang, dalam waktu dekat Kejagung akan segera menunjuk sejumlah jaksa peneliti untuk kasus Misbakhun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×