kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Minyak goreng wajib pakai kemasan, Menperin: Jangan sampai ke konsumen tidak sehat


Senin, 07 Oktober 2019 / 12:22 WIB
Minyak goreng wajib pakai kemasan, Menperin: Jangan sampai ke konsumen tidak sehat
ILUSTRASI. Tarik Investasi, Kemenperin Bikin Inovasi Layanan dan Lakukan Deregulasi


Reporter: Bidara Pink | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mulai tahun depan, penjualan minyak goreng wajib menggunakan kemasan. Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, ini juga menimbang dari aspek kesehatan.

"Kalau harus dikemas itu supaya minyak yang sampai ke tangan konsumen itu higienis. Jangan sampai pakai minyak curah. Itu nggak sehat," ujar Airlangga pada Senin (7/10) di Jakarta.

Baca Juga: Mulai Tahun Depan Minyak Goreng Wajib Pakai Kemasan premium

Oleh karena itu, mekanismenya adalah pabrik tidak boleh menjual langsung ke konsumen (consumen direct), tetapi minyak harus melalui pabrik kemasan dulu untuk dikemas, baru sampai ke tangan konsumen.

Ini tentunya juga akan berpengaruh ke harga minyak goreng di pasaran. Namun, kenaikan harga hanya sebatas di penambahan harga kemasan atau packaging cost. Namun, Airlangga masih belum menyebutkan berapa persen kenaikan harga minyak goreng akibart kebijakan baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×