Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi dunia belum menunjukkan perbaikan. Bahkan, World Bank kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 2,6% dibandingkan proyeksi sebelumnya yang sebesar 2,9%.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui adanya perlambatan ekonomi dunia ini memang akan berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia khususnya dalam perdagangan. Pasalnya, kedua negara yang berseteru yakni China dan Amerika Serikat merupakan pasar ekspor terbesar Indonesia.
Akan tetapi, menurutnya perekononomian Indonesia tahun ini masih akan relatif baik karena investasi yang masih akan masuk ke Indonesia. Masuknya investasi ini pun didorong oleh kenaikan peringkat dari lembaga rating S&P dan kenaikan indeks kompetitif dari Internasional Institute for Management Development (IMD).
“Dengan perbaikan yang diakui oleh global, kita optimistis bahwa investasi akan kembali meningkat karenaorang melihat bahwa indonesia masih mengalami perbaikan,” ujar Darmin di kediaman dinasnya di komplek, Rabu (5/6).
Darmin menambahkan, dengan persoalan politik yang sudah selesai, dia berharap pemerintah kembali fokus dalam meneruskan program-program yang tengah dilakukan.
Meski belum bisa memperkirakan berapa besar pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019, namun Darmin memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II akan bisa mencapai 5,2%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi di kuartal I yang sebesar 5,07%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News