kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Meski Target Berkurang, Lelang SUN Tetap Setiap Bulan


Rabu, 28 Juli 2010 / 15:41 WIB
Meski Target Berkurang, Lelang SUN Tetap Setiap Bulan


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah berniat memangkas target meraup utang lewat penerbitan Surat Utang Negara (SUN). Penurunan ini lantaran asumsi defisit anggaran juga berkurang.

Dihadapan Komisi Keuangan DPR Senin (26/7) lalu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan pemerintah telah mengubah proyeksi defisit di akhir tahun anggaran hanya akan mencapai 1,5% atau sebesar Rp 95,1 triliun. Sebelumnya dalam APBNP 2010, pemerintah memperkirakan defisit tahun ini mencapai 2,1% atau Rp 133,7 triliun.

Sayangnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto belum bisa mengumumkan seberapa besar penurunan target indikatif lelang SUN. "Hitungannya harus dikonsultasikan dulu karena kemungkinan pinjaman luar negerinya juga berkurang," ucap Rahmat, rabu (28/7).

Menurut Rahmat, bila pemerintah menurunkan asumsi defisit, maka secara otomatis, asumsi pembiayaan yang didalamnya terdapat penerbitan SUN juga akan berkurang. Nah, meski target meraup utang lewat SUN berkurang, pemerintah akan tetap berupaya untuk melakukan lelang tiap bulannya. "Saya usahakan tiap bulan tetap lelang tapi target indikatifnya berkurang," lanjutnya.

Menurut Rahmat, pemerintah berencana untuk melakukan lelang SUN tidak sampai akhir tahun. "November terakhir lelang," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×