kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Meski masih didominasi bahan baku, impor barang konsumsi naik tinggi


Rabu, 15 April 2020 / 14:37 WIB
Meski masih didominasi bahan baku, impor barang konsumsi naik tinggi
ILUSTRASI. Arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok dalam dua bulan terakhir turun sebesar 5,13 persen. Selama Januari-Februari 2020, jumlah peti kemas yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 992 ribu TEUs. BPS mencatat nilai impor Indonesia selama bulan Ma


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

Jika dilihat secara akumulatif selama periode Januari-Maret 2020, total impor Indonesia menurut golongan mengalami penurunan sebesar 3,69% menjadi US$ 39,16 miliar dari sebelumnya pada periode Januari-Maret 2019 sebesar US$ 40,66 miliar.

Untuk impor bahan baku atau bahan penolong secara akumulatif tercatat sebesar US$ 29,68 miliar atau turun 2,82% apabila dibandingkan dengan periode Januari-Maret 2019 sebesar US$ 30,54 miliar.

Baca Juga: BPS: Batas waktu sensus penduduk online diperpanjang hingga 31 Mei 2020

Kemudian, impor barang konsumsi terlihat mengalami kenaikan sebesar 7,11% menjadi US$ 3,61 miliar dari periode sebelumnya sebesar US$ 3,37 miliar.

Terakhir, impor barang modal secara akumulatif mengalami penurunan tajam sebesar 13,07% menjadi US$ 5,86 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar US$ 6,74 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×