Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki kembali mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam menyediakan vaksinasi booster bagi masyarakat. Terutama kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan (Hippindo), Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta didukung Uniqlo menggelar Sentra Vaksinasi Booster sebanyak 500 lebih dosis vaksin, dan berlangsung sejak 7-11 Maret 2022 di lantai 4 Gedung Smesco, Jakarta.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu diselenggarakannya vaksin booster kepada UMKM. Ini adalah yang ketiga, kolaborasi yang terjadi untuk mensukseskan vaksinasi nasional," ucap Menteri Teten saat mengunjungi sekaligus meninjau pemberian vaksin booster di Sentra Vaksinasi Booster Hippindo di Smesco, Senin (7/3).
Baca Juga: Aturan Perjalanan Luar Negeri Tanpa Karantina bagi WNI & WNA, Ini Syarat Masuk Bali
Hadir pula dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah, Legal Director Fast Retailing Indonesia (Uniqlo) Irma Yunita, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati dan Direktur Utama (Dirut) Smesco Indonesia Leonard Theosabrata.
Indonesia termasuk dalam lima negara yang sukses melakukan vaksinasi, merupakan sebuah miracle. Menteri Teten mengatakan, pemerintah dalam memberikan vaksinasi booster tak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, kolaborasi dari semua pihak, terutama pelaku usaha sangat penting dilakukan.
"Karena pelaku usaha ini yang untuk menggerakkan ekonomi, juga berpotensi ditularkan dan menularkan. Sehingga diharapkan dengan banyak vaksinasi ini mudah-mudahan ekonomi kita ini kembali normal," ujar MenKopUKM.
Menurut Teten ekonomi Indonesia akan segera pulih, melihat kondisi saat ini yang sudah mulai membaik. Hal itu juga berkat dukungan kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan bisnis, kebijakan fiskal dan mikroprudensial yang tepat.
Jika berubah menjadi endemi, artinya masyarakat bisa hidup berdampingan dengan Covid-19. Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat termasuk UMKM untuk terus menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga: Apa Kata Epidemiolog Soal Kebijakan Penghapusan Syarat Tes PCR dan Antigen?
"Kami menyakini Covid-19 tahun ini bisa segera selesai dan kembali normal. Dari pandemi menuju endemi, Kuncinya tetap sehat, stamina dijaga, serta kelengkapan fasilitas kesehatan harus terus tersedia," tutur teten dalam keterangan tertulisnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah Hippindo sangat concern memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM. Digelarnya Sentra Vaksinasi booster ini sesuai dengan kebijakan pemerintah, yang wajib memberikan vaksin sebanyak 3 kali.
"Hippindo akan melakukan semua upaya, agar karyawan, supplier, UMKM dan ekosistemnya bisa semua divaksin. Kami berapa upaya ini semakin mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19," harap Budihardjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News