kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Menteri Riset Suharna bakal dicopot?


Selasa, 18 Oktober 2011 / 13:37 WIB
Menteri Riset Suharna bakal dicopot?
ILUSTRASI. Petugas gabungan menggelar rapid test di Petamburan, Jakarta Pusat. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kabar pencopotan menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kian santer. Kabarnya, Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata yang juga Ketua Majelis Pertimbangan PKS akan dicopot dari jabatannya.

Kabar ini sudah sampai ke telinga anggota Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid. ""Info-info itu memang ada, tapi perlu diingat bahwa ini adalah politik. Dalam politik semua bisa berubah pada menit-menit terakhir," ujarnya, Selasa (18/10).

Hidayat mengingatkan sebelumnya pernah ada kejadian calon menteri kesehatan yang sudah terima karangan bunga tapi akhirnya tidak jadi. Selain itu, dia bercerita ada calon menteri yang tidak jadi dilantik kendati sudah diundang. "Ada lagi wakil menteri yang sudah lolos uji kepatutan dan kelayakan juga ujungnya tidak jadi," lanjutnya.

Karena itu, dia meminta semua pihak tetap tenang. Menurutnya, PKS sendiri belum mengambil keputusan tentang rencana perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hingga saat ini ia menegaskan PKS belum berada dalam posisi rela atau tidak rela. Kendati mengakui reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif presiden, dia mengingatkan SBY tetap memegang kontrak politik yang sudah diteken dengan partainya. Jika tidak, "Anda akan lihat pada waktunya nanti," tegas Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×