kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Menteri Rini merasa difitnah


Senin, 29 Juni 2015 / 22:11 WIB
Menteri Rini merasa difitnah


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno membantah dirinya menjelek-jelekkan Presiden Jokowi. Hari ini beredar transkripan yang menyebutkan dirinya mengucapkan kalimat menghina presiden. 
Transkrip ini beredar setelah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, ada menteri yang menjelek-jelekkan Presiden Jokowi di belakang. Seorang politisi PDI-P Masinton Pasaribu memberi petunjuk lain, pelaku penghina presiden tersebut adalah menteri perempuan di jajaran bidang ekonomi. 

"Sepatutnya dalam bulan suci Ramadan, kita semua tidak semestinya memfitnah orang," kata Rini, dalam rilis yang diterima KONTAN, Senin (29/6). 

Rini membantah transkripan tersebut adalah dirinya. Menurut Rini, bahasa yang ada dalam transkrip tersebut bukan yang dipakainya sehari-hari. 

"Bagi saya, adalah mutlak untuk mematuhi dan menghormati presiden sebagai atasan saya," kata Rini. 

Transkrip yang beredar di kalangan politisi ini berbunyi, "Kalau memang saya harus dicopot ya silakan. Yang penting presiden bisa tunjukan apa kesalahan saya dan jelaskan bahwa atas kesalahan itu saya pantas dicopot. Belum tentu juga presiden ngerti apa tugas saya. Wong presiden juga enggak ngerti apa-apa".

Serangan terhadap internal kabinet Jokowi ini muncul di tengah kemungkinan besar presiden akan melakukan perombakan kabinet. Selain bertemu dengan tokoh politik senior Syafii Ma'arif, Jokowi juga hari ini bertemu dengan ekonom menyinggung tentang kinerja menteri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×