Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) baru saja menandatangani Perjanjian Kerja Sama Penjaminan dan Regres Proyek KPBU Preservasi proyek jalan lintas timur (Jalintim) Sumatra Selatan.
Setelah perjanjian kerja sama ini ditandatangani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, pemenuhan pembiayaan (financial close) untuk proyek dengan skema KPBU Availability Payment (AP) ini bisa dilakukan sebelum Januari 2021.
"Kalau bisa financial Closenya tidak perlu sampai Januari, masih lama. Mudah-mudahan bisa dipercepat," ujar Basuki, Senin (3/8).
Baca Juga: Ridwan Kamil blusukan di Situ Cisanti, titik nol Sungai Citarum di akhir pekan
Adapun, timeline proyek Jalintim Sumsel ini, tahap kajian prastudi kelayakan/final business case (FBC) dan pelaksanaan prakualifikasi dilakukan Juli 2018, dilanjutkan mulainya proses lelang pada Juli 2019 lalu pengumuman pemenang lelang pada 12 Juni 2019, lalu perjanjian KPBU, penjaminan dan regres dan akhirnya financial closing yang ditargetkan pada Januari 2021.
Nantinya, panjang jalan proyek ini adalah 29,87 km, dengan 14 jembatan, 2 fasilitas unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB). Estimasi investasi proyek ini senilai Rp 916,4 miliar, dimana biaya investasi ini terdiri dari biaya konstruksi dan bunga selama konstruksi.
Baca Juga: Begini perkembangan proyek KPBU yang mulai memasuki tahap lelang
Badan usaha pelaksana yang bertanggung jawab atas proyek ini adalah PT Jalintim Adji Abipraya, yang merupakan usaha patungan PT Adhi Karya Tbk dan PT Brantas Abipraya.
Lebih lanjut Basuki mengatakan pihaknya akan tetap menjadikan jalintim ini sebagai prioritas pembangunan sebagai poros logistik meskipun tol Trans Sumatra tetap dijalankan.
"Walau tol dikejar terus supaya 2024 nyambung dari Bakauheni sampai Banda Aceh, tetapi Jalintim tidak bisa ditinggalkan perannya. Seperti halnya tol Trans Jawa, jalan nasional tidak bisa ditinggal perannya, dua-duanya saling membutuhkan," lanjut Basuki.
Baca Juga: Erick Thohir tempatkan pejabat Kemendag dan PUPR jadi komisaris Krakatau Steel (KRAS)
Menurut Basuki, jalintim Sumsel ini merupakan proyek preservasi jalan pertama dengan skema KPBU AP.
"Kami juga sedang berusaha untuk bisa melakukan proyek KPBU AP juga untuk penggantian jembatan di pulau Jawa, ada 38 jembatan HC yang harus diganti karena sudah berumur," kata Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News