kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri perdagangan anggota G20 berkomitmen pulihkan ekonomi terdampak pandemi


Minggu, 17 Oktober 2021 / 13:44 WIB
Menteri perdagangan anggota G20 berkomitmen pulihkan ekonomi terdampak pandemi
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri perdagangan negara-negara anggota G20 berkomitmen untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19. Komitmen ini dituangkan dalam pernyataan bersama para menteri sebagai hasil pertemuan ‘G20 Trade and Investment Ministers’ Meeting (TIMM), di Sorrento, Italia beberapa waktu lalu.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menyampaikan, pertemuan G20 TIMM kali ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mengajak dunia pulih dan bangkit bersama dari pandemi Covid-19. Semangat ini menjadi misi Indonesia pada Presidensi G20 tahun 2022 dengan tema utama 'Recover Together, Recover Stronger'.

“Krisis pandemi telah memberi kita pelajaran penting bahwa di bawah Presidensi Italia, para Menteri Perdagangan negara G20 mampu hadir dan sepakat untuk mengembalikan perdagangan sebagai mesin penggerak pemulihan ekonomi. Indonesia siap memikul tanggung jawab sebagai Presidensi G20 tahun 2022 serta melanjutkan kerja dan memastikan agar kita dapat pulih bersama dan pulih dengan kuat pada tahun depan,” kata Mendag Lutfi.

Membuka pertemuan G20 TIMM, tuan rumah yaitu Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Italia, Luigi Di Matteo, menggarisbawahi narasi bahwa tantangan pemulihan pertumbuhan ekonomi global akibat pandemi memerlukan aksi konkret dari seluruh anggota G20 di segala lini, termasuk kebijakan perdagangan dan investasi. Perdagangan merupakan salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang inklusif.

Baca Juga: Kemenperin sebut Indonesia terus fokus bangun ekosistem industri kendaraan listrik

Italia sebagai ketua G20 tahun 2021 memprioritaskan aksi kolektif di bidang perdagangan dan investasi yang didasarkan pada tiga pilar 3P atau 'People, Planet, and Prosperity' sebagai tema besar Presidensi G20 tahun 2021, dengan fokus pembahasan pada isu pemulihan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan.

Untuk mendukung agenda 3P tersebut, G20 TIMM membahas beberapa topik terkait kebijakan perdagangan dan investasi, yaitu perdagangan dan kesehatan; perdagangan dan kelestarian lingkungan; partisipasi UMKM dalam perdagangan dunia; perdagangan jasa dan investasi; dukungan pemerintah khususnya di sektor industri; dan reformasi WTO. Pembahasan difokuskan untuk menyepakati Ministerial Statement yang nantinya akan menjadi bagian dari komitmen G20 Rome Leaders’ Declaration.

Presidensi G20 Italia juga mengangkat permasalahan isu government support yang telah berkontribusi pada distorsi perdagangan global dengan penekanan pada beberapa sektor vital yang dipandang telah mendistorsi perdagangan global.

Pertemuan G20 TIMM ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan G20 menuju Pertemuan Puncak pada 30–31 Oktober 2021 mendatang di Roma, Italia.

Baca Juga: Ditopang generasi muda, 3 juta investor saham terlampaui

Dalam pertemuan G20 TIMM ini, Mendag Lutfi juga mengutarakan bahwa upaya meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terutama di era digital seperti saat ini sangat membutuhkan dukungan secara global.

Dukungan global ini penting untuk menciptakan persaingan yang adil. Lutfi juga mengungkapkan, sistem perdagangan internasional saat ini harus bersifat kolaboratif untuk menjamin kesejahteraan UMKM.

“Digitalisasi UMKM sangat bergantung pada inovasi dan teknologi yang umumnya tidak dimiliki negara berkembang seperti Indonesia. Tanpa adanya regulasi yang mumpuni di tingkat internasional, persaingan UMKM di era digital hanya menghasilkan ‘pemenang-pemenang’ yang justru mematikan usaha dan industri kecil nasional lainnya,” kata Lutfi dalam pertemuan tersebut.

Selanjutnya: Ini kata pengamat soal peluang meningkatnya PDB Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×