kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta setiap daerah kembangkan potensinya


Sabtu, 07 Desember 2019 / 18:30 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta setiap daerah kembangkan potensinya
ILUSTRASI. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki saat wawancara khusus bersama tim Tribunnews di Kantor Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta setiap daerah untuk fokus dalam mengembangkan produk unggulan daerahnya masing-masing.

Salah satunya adalah Jambi yang diminta mengembangkan produk unggulan di luar yang sudah ada seperti kelapa sawit, batubara, dan karet. Komoditas seperti itu disebutnya rentan bila terjadi perubahan iklim ekonomi global seperti yang terjadi saat ini.

"Saya usulkan, Jambi jangan hanya mengandalkan itu, tapi harus memperkuat produk-produk unggulan lain dari koperasi dan UMKM", jelas Teten saat pada acara Smesco Jambi Tuntas Festival 2019 di Gedung Smesco seperti yang tertuang dalam siaran pers tertulis yang diterima KONTAN pada Sabtu (7/12).

Baca Juga: Tinjau program Mekaar, Jokowi ingatkan nasabah untuk menjaga kepercayaan

Ia menuturkan produk kopi asal Jambi bertajuk Kopi Kerinci yang mulai dikenal pasar dalam maupun luar negeri, bisa menjadi salah satu produk unggulan dari Jambi.

"Harus kita garap dari sektor hulu hingga hilir, jangan sekadar menjual bahan baku. Saya yakin, masih ada produk unggulan asal Jambi yang bisa dikembangkan agar mendunia", terangnya.

Oleh karena itu, Teten berharap, Pemprov Jambi mulai fokus pada produk unggulan apa yang akan dikembangkan dan diperkuat.

Tak hanya kopi, Teten juga menyebut wisata alam di Jambi, juga bisa menjadi salah satu produk unggulan yang bisa dikembangkan. Terlebih lagi, fenomena generasi milenial saat ini yang suka travelling atau berwisata bisa menjadi potensi.

"Ini bisa dijadikan potensi pasar bagi daerah, karena destinasi wisata pasti akan diikuti sektor lain yaitu kuliner dan cinderamata yang notabene dihasilkan UMKM", kata Teten.

Destinasi wisata dinilai Teten mampu menjadi windows produk unggulan daerah. Tentunya potensi ini harus diambil daerah dengan membuat produk yang berbeda dengan daerah lain.

Hal lain yang ditegaskan ialah mengenai mindset aparat pemerintah juga harus berubah, dimana pemerintah bukan mempersulit lewat regulasi dan birokrasi tapi mempermudah layanan hingga fasilitasi bagi pelaku UMKM.

Baca Juga: Mochtar Riady: Yang tidak mengikuti perkembangan teknologi akan tersingkirkan

Produk unggulan ditekankan Teten yang sudah memiliki demand, berbahan baku lokal, dan memiliki kekhasan khusus sebagai faktor pembeda dengan produk daerah lain.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto mengatakan, Smesco Jambi Tuntas Festival merupakan event penting yang digagas dalam rangka untuk mempromosikan produk unggulan pelaku koperasi dan UMKM asal Provinsi Jambi, sehingga diharapkan semakin dikenal oleh masyatakat Tanah Air, maupun internasional.

“Kami menyadari kegiatan ini memiliki arti dan makna penting dalam konteks pemberdayaan masyarakat Provinsi Jambi khususnya para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang selama ini banyak mengalami kendala dalam mengembangkan serta memasarkan produk usahanya,” kata Dianto, saat membacakan sambutan Gubernur Jambi, Fachrori Umar.

Baca Juga: Hadiri festival SRC Indonesia 2019, ini pesan Menteri Koperasi dan UKM

Diharapkan jika usaha UMKM telah berkembang hal tersebut akan memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.

Dianto pun mengakui, jika kondisi perekonomian Provinsi Jambi masih bergantung pada komoditi utama yaitu karet, kelapa sawit, dan batubara. Sedangkan harga dari tiga komoditi itu ditentukan oleh kondisi pasar internasional sehingga pemerintah sangat sulit melakukan intervensi.

Salah satu upaya yang harus dilakukan pemerintah dan swasta, yaitu melakukan transformasi ekonomi dengan melakukan hilirisasi industri produk pertanian.

Baca Juga: Marwah Republik di UKM dan Koperasi

"Jika selama ini kami hanya menjual barang mentah atau setengah jadi, maka secara bertahap kita harus menghasilkan barang jadi", ungkap Sekda Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×