CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Menteri keuangan perkirakan defisit anggaran lebih kecil


Selasa, 28 Desember 2010 / 17:13 WIB
Menteri keuangan perkirakan defisit anggaran lebih kecil


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2010 jauh dari asumsi pemerintah. Menteri Keuangan Agus Martowardojo memperkirakan, defisit hanya sebesar 1,1%. Angka ini lebih lebih kecil dari asumsi semula yang sebesar 2,1%.

Defisit anggaran kecil karena diperkirakan penerimaan negara melonjak. Hingga 23 Desember lalum penerimaan negara sudah mencapai 91,9% dari target atau sebesar Rp 992,4 triliun. Agus memprediksikan, hingga akhir tahun penerimaan negara bisa menembus Rp 1.007,1 triliun. "Jadi, akan ada lampauan dari target APBNP 2010 sebesar 1,5%," katanya, Senin (28/12).

Pendapatan negara dari penerimaan perpajakan mencapai Rp 680 triliun dan akan terus meningkat hingga akhir tahun ini mencapai Rp 746,6 triliun atau 104,6% dari target dalam APBNP 2010. Penerimaan negara lainnya berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp 230,4 triliun dan akhir tahun ini bisa mencapai Rp 258,6 triliun.

Sedangkan di sisi belanja, pemerintah telah mengeluarkan dana hingga Rp 936,2 triliun dan akan menembus angka Rp 1.079,5 triliun pada akhir 2010. Hingga akhir tahun ini, pemerintah akan melakukan pembayaran bunga utang sekitar Rp 89 triliun, sedangkan pembayaran subsidi mencapai Rp 213,3 triliun.

Agus memperkirakan, belanja pemerintah sampai akhir tahun ini akan terus meningkat. Sebab, Kementerian Keuangan mencatat terdapat sekitar 11.600 surat perintah membayar (SPM), dengan total biaya mencapai Rp 38 triliun. "Jadi, dalam beberapa hari ini uang akan mengalir terus," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×