kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menteri ESDM lakukan pendekatan soal Blok Mahakam


Senin, 13 April 2015 / 11:27 WIB
Menteri ESDM lakukan pendekatan soal Blok Mahakam
ILUSTRASI. Gejala dan cara mencegah katarak pada bayi yang bisa Anda lakukan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Selama ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said selalu menyampaikan sebelum mengambil kebijakan, ia senang jika banyak diskusi yang berkembang di ruang publik, sehingga pemerintah tidak salah mengambil keputusan. Bahkan Kementerian ESDM pun membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang pada waktu dibentuk bertujuan pula untuk memberikan masukan atau rekomendasi sebelum diambil keputusan.

Namun, dalam peralihan pengelolaan Blok Mahakam, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, nampaknya diskursus yang digembar-gemborkan meredup. Dalam seminar bertajuk “Penyelamatan Sumber Penyelamatan Sumber Daya Alam Migas di Indonesia” yang diselenggarakan Kompasiana, Jakarta, Senin (13/4), Sudirman terang-terangan menyatakan akan melakukan pendekatan tertutup kepada Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk menyoal Blok Mahakam.

“Sedikit pesan untuk Bapak Gubernur, untuk Pemda Kaltim, menuju finalisasi Blok Mahakam kita perlu pertemuan yang lebih tertutup. Tidak perlu banyak diskursus di media,” kata Sudirman di dalam pidato kuncinya.

Sudirman menuturkan, dalam konteks Mahakam ini lebih banyak elemen non-teknis yang mempengaruhi. Yang pasti, kata dia pemerintah berkomitmen serius untuk memberikan hak kepemilikan (participating interest) untuk Pemda Kalimantan Timur.

“Saya percaya semakin banyak duduk bersama (Pemda), akan semakin mudah,” kata Sudirman.

Ditemui usai memberikan pidato kunci, Sudirman kepada wartawan memastikan akan bertemu dengan Awang Farouk sesegera mungkin. Untuk diketahui, Sudirman mewakili Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sebagai pembicara kunci, dalam seminar tersebut.

Hadir pula dalam seminar yang membahas masa depan Blok Mahakam itu, diantaranya, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk, Ketua DPD-RI Irman Gusman, Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam, Kepala Unit Pengendali Kinerja Kementerian ESDM Widyawan Prawiraatmadja, serta anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Andang Bachtiar. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×