Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, Eko Putro Sandjojo mengaku, akan 'dibriefing' oleh pendahulunya, Marwan Djafar.
'Briefing' itu terkait tugas, wewenangnya pada jabatan yang baru sekaligus agar program yang telah dilaksanakan sebelumnya berjalan berkesinambungan.
"Pukul 19.00 WIB malam ada Sertijab. Setelah itu saya akan 'dibrief' oleh Mas Marwan supaya terdapat kesinambungan (program)," ujar Eko usai dilantik di Istana Negara, Rabu (27/7).
Eko mengatakan, dirinya hanya akan melanjutkan program yang sudah dijalankan oleh kementerian di bawah kepemimpinan Marwan Djafar, yakni mendistribusikan dana desa secara tepat serta mendorong pembangunan infrastruktur desa melalui dana itu.
"Intinya mempercepat akselerasi pembentukkan pemerintah desa supaya dana desa itu bisa bergulir dan berkembang," ujar Eko.
Meski demikain, ia membutuhkan waktu untuk mempelajari persoalan itu terlebih dahulu sebelum berbicara banyak terkait dana desa.
Eko sendiri mendapatkan informasi bahwa dirinya ditunjuk sebagai pengganti Marwan Djafar sejak dua hari lalu, tepatnya Senin (25/7/2016) lalu.
Ia dikabari Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Meski demikian, Eko tak mau menjelaskan lebih rinci bagaimana proses dirinya ditunjuk sebagai menteri, sekaligus bagaimana komunikasi antara dirinya dengan Presiden terkait penunjukkan itu.
"Intinya, itu Presiden yang tahu," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan kabinet atau reshuffle jilid II di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang. Beberapa jam setelah mengumumkan, Jokowi langsung melantik menteri-menteri hasil perombakan. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News