Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar akan mengevaluasi kinerja PT Kereta Api Indonesia (KAI), menyusul banyaknya musibah yang menimpa kereta api belakangan ini.
Mustafa mengatakan, evaluasi itu dilakukan secara keseluruhan, baik di lapangan maupun terhadap manajemen PT KAI. "Bukan hanya di lapangan, manajemen kepemimpinan keseluruhan akan kita evaluasi," ujar Mustafa usai menghadiri pengarahan Presiden kepada peserta program pendidikan reguler Lemhanas angkatan XLIV di Istana Negara, Senin (11/10).
Lewat evaluasi itu, kata Mustafa, akan terungkap apakah peristiwa yang menimpa kereta api merupakan human error atau ada penyebab lainnya. "Katakanlah kesalahan atau kelalaian atau apa pun penyebabnya kita analis dan ambil solusi," katanya.
Sayangnya, Mustafa enggan mengomentari apakah evaluasi itu berujung pada pergantian Direksi PT KAI. Dia hanya mengatakan saat ini akan melakukan evaluasi terlebih dulu.
Yang jelas, dalam bulan ini saja terjadi dua kecelakaan kereta api, yaitu Kereta Api Agro Anggrek dan Senja Utama di Pemalang Jawa Tengah dan Kereta Api Ekonomi Gaya Baru dan Bima di Solo Jawa Tengah pada 2 Oktober lalu.
Selain itu hari ini terjadi kebakaran 17 gerbong kereta api di Stasiun Rangkasbitung. Khusus untuk peristiwa kebakaran ini, Mustafa sudah memerintahkan direksi dan komisaris PT KAI mengumpulkan fakta-fakta. "Besok, Selasa (12/11) saya minta mereka lapor," kata mantan Direktur utama Perum Bulog itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
