Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga ada kejanggalan atas kejadian kebakaran yang menimpa 20 gerbong kereta yang tengah parkir di Stasiun Rangkas Bitung, pada Senin (11/10) dinihari.
Ketua KNKT Tatang Kurniadi mengaku heran pasalnya kebakaran terjadi di tiga jalur sekaligus. Ditambah jarak kebakaran yang cukup lama sehingga seluruh kereta yang parkir habis terbakar.
"Kejadian ada di wilayah PT Kereta Api (Persero) Daops I, pasti mereka menurunkan tim khusus untuk menyelidikinya. Tetapi kami akan melakukan pendampingan dengan menerjunkan investigator ke lapangan untuk mencari penyebab kecelakaan," kata Tatang, Senin (11/10).
Kun Sabdono, salah satu investigator yang diturunkan PTKA menjelaskan kasus kebakaran tersebut memang janggal karena kebakaran bisa terjadi di tiga jalur KA sekaligus. Namun Kun masih tidak mau menyebut kejanggalan itu sebagai dugaan sementara karena harus dibuktikan terlebih dulu.
Kahumas Daops I PTKA Mateta Rizaulhaq menjelaskan kronologi kasus kebakaran di Stasiun Rangkas Bitung terjadi pada Senin (11/10) pukul 01.00 WIB.
Awalnya, kebakaran terjadi pada KA 3, 4, 5 dan 6 sampai akhirnya merembet ke KA lainnya. Menurut Mateta, pelayanan KA dari Stasiun Rangkas Bitung ke Jakarta secara umum tidak mengalami gangguan karena telah dikirimkan kereta cadangan dan bantuan dari Stasiun Manggarai Jakarta.
"Dari lima perjalanan KA dari Stasiun Rangkasbitung, yang dibatalkan cuma satu yakni pada pukul 5.20 WIB," jelas Mateta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News