kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mentan: Daging Ternak yang Kena PMK Masih Bisa Dimakan


Kamis, 12 Mei 2022 / 07:39 WIB
Mentan: Daging Ternak yang Kena PMK Masih Bisa Dimakan
ILUSTRASI. Sebagian daging ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih bisa dikonsumsi. ANTARA FOTO/Ampelsa


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian daging ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih bisa dikonsumsi. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Namun, Syahrul menekankan, hanya beberapa bagian saja seperti organ dalam atau jeroan dan bagian mulut seperti bibir dan lidah yang tidak bisa dikonsumsi. 

“Jeroan dan bagian mulut seperti bibir dan lidah ternak yang terkena PMK tidak bisa dikonsumsi. Tapi yang lain masih bisa direkomendasikan, dagingnya pun masih bisa dimakan,” ujar Mentan SYL dalam jumpa pers virtual, Rabu (11/5/2022). 

Lebih lanjut Mentan SYL menjelaskan, PMK adalah penyakit yang penyebarannya sangat cepat melalui udara dan kontak langsung. Namun ditegaskan dia, penyakit ini tidak bisa menyebar ke manusia. 

Hanya hewan jenis kuku berbelah seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi yang bisa terserang. Walau demikian, lanjut Mentan, pihaknya akan terus bekerja keras untuk meminimalisir penyebaran. 

Baca Juga: Wabah Penyakit Kuku dan Mulut Jelang Idul Adha

"Kami juga berharap agar masyarakat tidak panik, nantinya bisa membuat para peternak panik dan mendadak memotong hewan-hewannya," kata Mentan. 

Mentan SYL juga membeberkan pihaknya telah menetapkan 2 daerah yang dilanda wabah penyakit mulut dan kaki pada hewan yaitu Kabupaten Aceh dan Kabupaten di Jawa Timur. 

"Untuk Kabupaten Aceh, ada 2 daerahnya yang terpapar yaitu Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Sementara Jawa Timur terdiri dari Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto," beber dia. 

Baca Juga: Kementan Jamin Wabah PMK Tak Berdampak pada Pasokan Daging untuk Idul Adha

Mentan SYL mengaku dengan ditetapkannya daerah yang dilanda PMK ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir penyebaran. 

Diantaranya, Kementan telah membuat langkah darurat atau agenda SOS, langkah temporary, dan agenda recovery atau pemulihan. 

"Kita berharap wabah ini tidak ekspansi terlalu jauh dari apa yang sudah dikendalikan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mentan: Daging Ternak yang Kena PMK Masih Bisa Dimakan, Jeroan Tak Bisa Dikonsumsi"
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×