kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Menkop: UKM jalan, PDB per kapita bisa US$ 4500


Senin, 10 September 2012 / 14:53 WIB
Menkop: UKM jalan, PDB per kapita bisa US$ 4500
ILUSTRASI. Warren Buffett lepas kepemilikan saham di perusahaan penyodot debu setelah 35 tahun.


Reporter: Nur Ramdhansyah A |

JAKARTA. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan mengklaim pendapatan per kapita Indonesia bisa tembus US$ 4.500 tahun ini, Syaratnya, masyarakat lebih berpartisipasi dalam kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Tanpa didukung adanya itu. Maka perekonomian kita akan seperti ini saja," katanya seusai peluncuran solusi komunikasi UKM Indosat di Gedung Indosat, Jakarta, Senin (10/9). Tahun 2011 lalu, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia sekitar US$ 3.542.

Salah satu cara untuk memajukan sektor UKM ialah dengan menggabungkan sistem informasi komunikasi dan teknologi seperti yang dilakukan oleh PT Indosat. "Sistem ini merupakan suatu kebutuhan utama bagi bisnis UKM," ujarnya.

Politisi Demokrat ini mengaku siap membantu Indosat jika menemui kesulitan keuangan dalam menjalankan program ini. "Setiap program tentunya akan mengeluarkan biaya besar. Kalau Indosat kekurangan dana datang saja ke Kementerian Koperasi. Kita akan back-up Indosat," ucapnya.

Hari ini, PT Indosat meluncurkan layanan komunikasi yang diberi nama Indosat Solusi Usaha Kecil Menengah (UKM).

Direktur and Chief Whosale Officer Indosat Fadzri Santosa menjelaskan,,layanan ini merupakan layanan telepon, internet dan aplikasi online lainnya untuk meningkatkan produktivitas UKM. Indosat menyediakan berbagai paket untuk menyediakan layanan online khusus bagi UKM.

"UKM saat ini harus mengukuti perkembangan zaman. Indosat berusaha untuk memadukan sistem teknologi untuk mendorong produktifitas UKM," katanya di Gedung Indosat, Jakarta, Senin (10/9).

Menurutnya, layanan baru ini akan membuat biaya telekomunikasi UKM lebih efisien hingga 87%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×