Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengakui partisipasi masyarakat Indonesia dalam kegiatan koperasi masih rendah hanya mencapai 29 juta orang.
Artinya, saat ini hanya sekitar 10% masyarakat Indonesia saja yang menjadi anggota koperasi.
"Itu pun dengan kondisi setiap orang boleh menjadi anggota lebih dari satu koperasi," kata Budi pada Kontan.co.id, Rabu (30/10).
Untuk itu, peningkatan partisipasi berkoperasi akan menjadi salah satu fokus utama dalam 100 hari kerja mendatang.
Baca Juga: Hindari yang Ilegal, Berikut Deretan 98 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK Oktober 2024
Budi juga menargetkan dalam lima tahun kepemimpinanya, jumlah anggota koperasi bisa meningkat mencapai 60 juta orang.
"Di Amerika Serikat (AS) yang terkenal kapitalis, individualis saja yang berkoperasi 190 juta, masa kita negara pancasila hanya 10% dari total masyarakat kita, itu kan ironis," ujarnya.
Budi mempercayai bahwa kedepan koperasi bisa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya hal ini bisa dicapai jika partisipasi masyarakat yang tergabung dalam koperasi meningkat.
Di lain sisi, Budi mengungkap jumlah koperasi di Indonesia saat ini telah mencapai 121 ribu koperasi. Namun dari total itu hanya 41 ribu koperasi yang rutin menjalankan rapat tahunan atau evaluasi kerja.
"Jadi hanya 1/3 saja, maka ini perlu juga penguatan dari sisi kelembagaan," tutur Budi.
Baca Juga: Menanti Langkah Prabowo Menutup Kebocoran Penerimaan dari Pengusaha Sawit Nakal
Selanjutnya: Harga Pangan Terkini di DKI Jakarta, 30 Oktober 2024: Harga Bawang Merah & Cabai Naik
Menarik Dibaca: Promo Sociolla Payday Party s/d 3 November 2024, Skincare Korea Diskon hingga 80%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News