kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Menkominfo: Tidak ada larangan kampanye di twitter


Rabu, 26 Februari 2014 / 15:53 WIB
Menkominfo: Tidak ada larangan kampanye di twitter
ILUSTRASI. SIM Keliling Bekasi & Tangsel Hari Ini 10/10/2022, Biaya Perpanjang SIM C Rp 75.000


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyatakan tidak ada larangan kampanye di media sosial twitter. Tifatul menegaskan, belum ada aturan yang mengatur kampanye melalui media tersebut.

"Itu saja masalahnya kan sosial media orangnya terbatas, kalau follower cuma 3 masa siapa yang mau dengerin," kata Tifatul di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Media sosial twitter baru berpengaruh bila follower dalam akun tersebut sangat banyak. "Kalau followernya banyak, baru (berpengaruh). Misal, presiden dan wakil presiden," tuturnya.

Mengenai moratorium kampanye di televisi, Tifatul mengatakan hal itu merupakan tanggungjawab Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Mengenai iklan dan konten televisi, kami hanya menangani izin-izin infrastruktur penggunaan frekuensi," tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa mencabut izin penyiaran bila stasiun televisi melakukan pelanggaran kampanye. "Itu KPU. KPI dan KPU aturannya seperti apa, kami kan tidak menangani peraturan pemilu. Dicabut izinnya kalau mereka melanggar undang-undang," imbuhnya. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×