Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membantah, iklan Presiden Joko Widodo yang muncul di bioskop beberapa waktu yang lalu merupakan iklan politik. Rudiantara mengatakan iklan yang tayang merupakan pencapaian pemerintah.
"Definisi kampanye politik dalam Undang-Undang Pemilu tahun 2017, ada visi misi dan program. Dalam iklan tersebut apakah ada visi, misi, dan program? Ini agar masyarakat tahu apa yang sudah dilakukan pemerintah dan harus disampaikan ke publik," ujar Rudiantara di Jakarta, Senin (17/9).
Sebelumnya, terdapat iklan yang menampilkan pembangunan bendungan di bioskop. Iklan ini pun ditanggapi oleh masyarakat dengan pro dan kontra lantaran dianggap sebagai iklan politik Presiden Joko Widodo yang kembali maju ke Pemilu 2019.
Bahkan Rudiantara mengatakan iklan tersebut tidak hanya ditayangkan di bioskop. Pemerintah juga telah menayangkan iklan tersebut di berbagai televisi nasional.
Lanjut Rudiantara, bukan kali pertamanya pemerintah menayangkan pencapaian kerja melalui ikan. Sebelumnya pemerintah juga pernah menayangkan pencapaian pembangunan jalan tol, kartu indonesia pintar, dan katur Indonesia sehat.
"Dalam catatan saya ada 141 produk di bulan Mei atau Juli di bioskop. Salah satunya adalah bendungan. Iklan Indonesia Maju itu sudah kita lakukan sejak April. Kebetulan saja, mungkin pendaftaran (capres-cawapres) salah satu tim menggunakan Indonesia Maju juga," tambah Rudiantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News