kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menko Polhukam sesalkan pernyataan Anas soal SBY


Sabtu, 11 Januari 2014 / 13:55 WIB
Menko Polhukam sesalkan pernyataan Anas soal SBY
ILUSTRASI. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Jelang RDG BI, analis beri proyeksi IHSG dan rekomendasi saham untuk perdagangan Senin (21/8). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menko Polhukam Djoko Suyanto menyesalkan sikap mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum yang menyebut-nyebut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika akan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/1) malam.

“Dari dulu Anas selalu menyebut nama Pak SBY,” kata Djoko seperti dikutip dari situs resmi Setkab RI, Sabtu (11/1).

Pernyataan Djoko itu menanggapi komentar Anas Urbaningrum yang sempat menyampaikan terima kasih kepada Presiden SBY atas penahanannya, dan mengatakan penahananya sebagai hadiah Tahun Baru 2014.

Menko Polhukam Djoko Suyanto menangkap adanya sinyal kurang baik dari pernyataan Anas itu yang ditujukan kepada keluarga Presiden SBY.

“Kan, dari dulu Anas selalu begitu. Saya selalu bilang kepada Pak SBY agar bersabar, nanti akan kualat dia. Dan, terbukti sekarang,” kata Djoko.

Menko Polhukam mengajak semua pihak, agar tidak mempolitisir kasus yang dihadapi Anas Urbaningrum. Ia meyakini KPK tidak main-main dalam melakukan proses hukum kepada seseorang.

“KPK dalam menentukan seseorang untuk ditahan, pasti sudah melalui proses penyelidikan yang sangat serius dan tidak main-main,” tegas Djoko.

Menko Polhukam membandingkan dengan para tersangka lain, baik dari partai yang sama dengan Anas maupun dari partai lain, yang tidak pernah membawa-bawa politik dalam proses hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×