kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.875   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.613   -20,90   -0,32%
  • KOMPAS100 952   -3,65   -0,38%
  • LQ45 742   -2,91   -0,39%
  • ISSI 210   0,12   0,06%
  • IDX30 386   -1,41   -0,36%
  • IDXHIDIV20 465   -1,90   -0,41%
  • IDX80 108   -0,27   -0,25%
  • IDXV30 113   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 127   -0,67   -0,52%

Menko Luhut Minta Kementerian PUPR Segera Bangun Irigasi di Food Estate Kalteng


Sabtu, 19 Maret 2022 / 15:29 WIB
Menko Luhut Minta Kementerian PUPR Segera Bangun Irigasi di Food Estate Kalteng
ILUSTRASI. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Mentan Syahrul Yasin Limpo menyimak paparan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi [berdiri] tentang fungsi dan tugas AWR Kementan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, AWR juga digunakan untuk memantau dan mengecek standing crop [kondisi fase pertumbuhan tanaman padi] dan memantau daerah-daerah yang kekurangan pupuk.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Nursyamsi memandu dialog Menko Luhut dan Mentan Syahrul dengan Luhut menyapa Ribka Buru, penyuluh pertanian lapangan (PPL) di Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan kawasan Food Estate Sumba di NTT. Ribka melaporkan pertanaman padi tersebut siap panen pada April 2022.

Baca Juga: Perum Bulog Menyatakan Siap Menjaga Stabilitas Pasokan Jagung

"Khusus wilayah binaan saya, varietas padi yang akan dipanen adalah Inpari 32 pada hamparan seluas 30 hektar," kata Ribka secara virtual melalui AWR.

Ribka mengakui terjadi peningkatan produktivitas padi setelah adanya program Food Estate Sumba. "Produktivitas untuk tahun kemarin kita peroleh 4,5 hingga lima ton per hektar. Sebelum food estate, hanya di kisaran 2,5 hingga tiga ton per hektar."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×