Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SORONG. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meluncurkan investasi hijau (green investment) atau investasi ramah lingkungan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Investasi hijau ini, merupakan konsep investasi ramah lingkungan yang tengah dioptimalkan oleh pemerintah Indonesia. Selain karena ramah lingkungan, Luhut menilai konsep ini sesuai diterapkan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang memiliki sumber daya alam melimpah.
"Didasarkan pada kekayaan alam yang melimpah di Provinsi Papua dan Papua Barat, maka investasi hijau dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan tetap mempertahankan keberlanjutan ekosistem, akan menjadi skema yang tepat untuk mempromosikan pembangunan di wilayah ini," kata Luhut pada acara High Level Meeting on Green Investment Blueprint for Papua and West Papua, di Sorong, Kamis (27/02).
Baca Juga: Pemerintah petakan investasi hijau di Papua, bagaimana dengan pengembangan sawit?
Konsep investasi hijau dalam tahap awal ini, akan menyasar pada ekowisata, serta hasil pertanian dan perikanan dari Papua dan Papua Barat yang memiliki potensi untuk diekspor.
"Kami memiliki komoditas yang siap ditingkatkan dan dikembangkan seperti kakao, kopi arabika, dan pala. Kami juga memiliki rumput laut dan kopi robusta yang tumbuh baik di Papua, serta budaya, lingkungan, laut di Papua yang menawarkan banyak peluang untuk ekowisata," tambahnya.