kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menko Ekonomi: Penciptaan lapangan kerja berkualitas jadi prioritas pemerintah


Rabu, 30 Juni 2021 / 13:46 WIB
Menko Ekonomi: Penciptaan lapangan kerja berkualitas jadi prioritas pemerintah
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penciptaan lapangan kerja berkualitas jadi prioritas pemerintah.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia menyebutkan, untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045, Indonesia perlu menciptakan lebih banyak pekerjaan bagi kelas menengah. Pekerjaan untuk kelas menengah ini harus berupa pekerjaan berkualitas tinggi yang memungkinkan rata-rata keluarga di Indonesia mampu menjalani kehidupan kelas menengah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, menciptakan pekerjaan dengan kualitas lebih baik juga produktivitas tinggi dan upah yang lebih baik menjadi salah satu prioritas utama kebijakan pemerintah. Hal ini juga merupakan cara Indonesia untuk meningkatkan kemakmuran.

Kata Airlangga, pada tahun 1990, sebanyak 49% penduduk Indonesia tergolong miskin atau rentan jatuh miskin. Pada 2018, angka tersebut turun menjadi 30%. Namun, Airlangga bilang, pandemi Covid-19 kemungkinan akan membalikkan beberapa keuntungan yang diperoleh Indonesia dari penciptaan lapangan kerja dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Pemerintah siapkan dana daerah untuk penanganan Covid-19

Airlangga mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur pada 2045, pemerintah telah menerbitkan UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. UU ini menjadi reformasi struktural untuk menciptakan struktur ekonomi yang lebih kokoh dan berkelanjutan guna mempercepat investasi dan penciptaan lapangan kerja.

“Sekarang menjadi lebih penting untuk membantu negara dan rakyatnya untuk tidak hanya pulih dari kejatuhan ekonomi akibat pandemi tetapi juga membangun ke depan lebih baik,” kata Airlangga dalam acara Pathways to Middle Class Jobs in Indonesia bersama World Bank, Rabu (30/6).

Airlangga menyebut, dari 2009 hingga 2019, Indonesia menciptakan rata-rata 2,4 juta pekerjaan baru setiap tahun. Pada 2019, tingkat pengangguran mencapai level terendah dalam dua dekade, turun menjadi 5,2%. Penciptaan lapangan kerja pada skala ini telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara dan mengangkat banyak orang Indonesia keluar dari kemiskinan sekaligus mengurangi kerentanan mereka.

Selanjutnya: Kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia belum sampai puncak, ini proyeksinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×