Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pandemi Covid-19 utamanya varian Omicron diperkirakan akan melandai pada Maret 2022.
Sebelumnya, Airlangga bilang, pemerintah telah berhasil menekan kasus Covid-19 pada Januari lalu. Akan tetapi, memasuki Februari angkanya melonjak dari 1.000 kasus menjadi 46.843 kasus per 9 Februari.
“Kita berharap puncaknya memang di bulan Februari dan berharap di Maret akan mulai melandai,” ujar Airlangga dalam BRI Microfinance Outlook 2022 secara virtual, Kamis (10/2).
Agar pandemi ini mulai melandai pada Maret, pemerintah sudah mempersiapkan beberapa strategi. Diantaranya dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di sejumlah Kabupaten/Kota Jawa & Bali.
Baca Juga: Kerja Sama Lintas Sektor Jadi Kunci Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Menurutnya tujuan pembatasan tersebut agar mengurangi kerumunan dan membatasi kegiatan masyarakat di luar rumah, sehingga angka penularan Covid-19 menurun.
Selain itu, Airlangga juga optimis saat menghadapi gelombang ke 3, fasilitas dan ketersediaan rumah sakit sangat memadai dan juga tingkat kematian virus Omicron ini jauh lebih rendah.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan dua arahan, yaitu akselerasi vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Presidensi G20, Menko Airlangga Berharap Kartu Prakerja Jadi Modelling di Negara Lain
Namun, menurutnya pemerintah juga harus tetap menjaga kegiatan agar perekonomian bisa terus bergerak dan tumbuh, sehingga pembatasan mobilitas yang dilakukan di PPKM level 3 saat ini lebih berbeda dan tidak seketat sebelumnya.
Sehingga dengan beberapa kebijakan tersebut, Airlangga optimis angka penularan akibat varian Omicron ini akan mulai melandai pada Maret mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News