kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Menko Airlangga Mendorong Pemda Tingkatkan Penyaluran KUR


Sabtu, 24 Juni 2023 / 09:48 WIB
Menko Airlangga Mendorong Pemda Tingkatkan Penyaluran KUR
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong pemerintah daerah meningkatkan penyaluran KUR.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong pemerintah daerah meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

Dalam kunjungan kerja ke Jawa Barat, Airlangga secara simbolis menyalurkan KUR kepada beberapa debitur, serta berdiskusi singkat dengan para warga yang hadir di Pendopo Kabupaten Sumedang.

Menurutnya, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerintah secara langsung juga memberikan kesempatan dan mendukung para pelaku ekonomi untuk berkembang.

Baca Juga: Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Kembali Meningkat pada Mei

Airlangga menyebut, plafon KUR yang disediakan Pemerintah tahun lalu sebesar Rp 370 triliun. Adapun plafon KUR tahun ini Rp 450 triliun.

"Jadi Pak Bupati, bisa digenjot Kredit Usaha Rakyat sebanyak-banyaknya, karena plafonnya ada," ujar Airlangga di Pendopo Kabupaten Sumedang, Jumat (23/6).

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, realisasi KUR Jawa Barat secara keseluruhan hingga saat ini telah mencapai Rp 9,1 triliun. Adapun realisasi KUR di Kabupaten Sumedang telah mencapai Rp 340 miliar per Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×