CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Menko Airlangga klaim program Kartu Prakerja kurangi banyak pengangguran


Jumat, 21 Mei 2021 / 17:38 WIB
Menko Airlangga klaim program Kartu Prakerja kurangi banyak pengangguran
ILUSTRASI. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim, program Kartu Prakerja banyak mengurangi angka pengangguran.

“Alhamdulillah juga terjadi penurunan jumlah pengangguran setelah mengikuti program Kartu Prakerja. Terjadi peningkatan cukup besar di kelompok wirausaha, yang naik 13% setelah menerima Program Kartu Prakerja," kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (20/5/2021).

Naiknya jumlah wirausahawan ini menurut Airlangga, sudah sesuai dengan sasaran yang dituju program Kartu Prakerja. Airlangga berharap dengan semakin banyaknya wirausahawan, apalagi jika usahanya berkembang, akan mampu menyerap banyak tenaga kerja.

“Dan jika ini terjadi secara masif di Indonesia, jutaan wirausahawan baru yang menyerap jutaan pekerja, maka hal inilah yang akan mengangkat produktivitas dan perekonomian bangsa kita," ungkap Airlangga.

Baca Juga: Ini bocoran soal pembukaan Kartu Prakerja gelombang 17

"Pada saat itulah nanti, kita semua penerima Kartu Prakerja, bisa mengangkat kepala dan tidak lagi menjadi Calon, namun sudah menjadi Pahlawan Kebangkitan Nasional,” ujar dia lagi.

Ia juga menyebut, peserta program Kartu Prakerja berpotensi menjadi Pahlawan Kebangkitan Nasional.

Alasannya, menurut Airlangga, di tengah kondisi sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini, Indonesia membutuhkan ujung tombak orang-orang yang mau berubah, bangkit, dan mau memberikan manfaat kepada orang lain.

“Mengapa saya menyebut para peserta Kartu Prakerja, berpotensi menjadi Pahlawan Kebangkitan Nasional? Kita butuh orang-orang yang mau berubah," kata Airlangga.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×