Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menunjuk sebanyak 15 individu sebagai tim pembantunya, yang terbagi menjadi Tim Asistensi, Tim Ahli, dan Tim Staf Khusus Menko Perekonomian.
Tim Asistensi terdiri dari lima orang yaitu Raden Pardede, Bustanul Arifin, Lin Che Wei, Dimas Oky Nugroho, dan Taufik Mappaenre Maroef.
Sementara, Tim Ahli terdiri dari enam orang yaitu Shinta Widjaja Kamdani, Franky Sibarani, Sanny Iskandar, Jonathan Thahir, Ngakan Timur Antara, dan Edy Putra Irawady.
Baca Juga: Jokowi tak peduli soal hambatan ekspor CPO, Aprobi siap gugat BMAS ke pengadilan EU
Adapun, Airlangga juga menunjuk empat orang Staf Khusus yaitu Umar Juoro, I Gustri Putu Suryawirawan, Reza Yamora Siregar, dan Mohamad Jusuf Hamka.
Airlangga mengonfirmasi sejumlah nama tersebut, Senin (23/12). Ia mengatakan, tim yang dibentuknya itu akan bekerja efektif dalam waktu dekat. “Ya, segera saja,” pungkasnya.
Airlangga menjelaskan, ketiga tim tersebut nantinya akan membantu dirinya untuk memberikan konsultasi terkait program-program prioritas Kemenko Perekonomian.
“Salah satunya program quick wins seperti B30, KUR juga kemarin sudah diputuskan. Kemudian terkait neraca perdagangan, terkait omnibus law dan positive list di awal Januari,” sambungnya.
Baca Juga: Resmikan implementasi B30, Jokowi dorong B50 di tahun 2021 demi tiga alasan ini
Airlangga juga mengatakan, beberapa orang dari tim asistensi, tim ahli, dan staf khususnya tersebut akan berkantor di Kemenko Perekonomian sesuai dengan tugasnya masing-masing. “Nanti ada (tugasnya). Ada yang akan di kantor saya,” tandasnya.