Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, saat Presiden Prabowo Subianto mulai menjalankan program populis yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga sekolah rakyat, banyak menuai pro dan kontra.
Meski demikian, menurutnya program tersebut justru bisa menciptakan stabilitas nasional yang dinamis.
“Ketika Pak Prabowo jalankan kebijakan MBG, yang populis-populis. Semuanya ribut. Sekolah rakyat, semuanya ribut, kan? Pasti ada yang protes, buang-buang duit. Kalau saya, pandangan beda. Itu adalah salah satu upaya. Itu akan menciptakan stabilitas nasional yang dinamis,” tutur Purbaya dalam agenda The Ministry of Finance’s Grand Design for 8% Growth | Investor Daily Summit 2025, Kamis (9/10/2025).
Baca Juga: Pertumbuhan Pembiayaan Syariah Multifinance Melambat, Daya Beli Jadi Penghambat
Meski demikian, Purbaya menyebut, untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi kebijakan dan program tersebut saja tidak cukup, diperlukan juga upaya-upaya lainnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi yang ambisius sebesar 8% pada 2029 mendatang.
Dalam paparan Purbaya, untuk mencapai strategi tersebut bisa diupayakan dengan berbagai program. Diantaranya, reformasi ekonomi sosialis, yakni liberasi pertanian, kawasan ekonomi khusus untuk Foreign Direct Investment (FDI).
Selanjutnya, prioritas sektor strategis, yakni elektronik, baja, otomotif dan semikonduktor. Melakukan transformasi manufaktur high-tech (Huawei, BYD, EV).
Melakukan integrasi perdagangan global dan FDI-Driven Manufacturing, reformasi kelembagaan yakni dengan modernisasi institusi dan reformasi BUMN untuk meningkatkan efisiensi. Terakhir, liberasi pertanian, perdagangan dan jasa.
Baca Juga: Penambangan Bitcoin Makin Sulit, Harga BTC Bisa Melejit
Selanjutnya: Pre-Order iPhone 17 Pro di iBox Tersedia Mulai 10 Oktober 2025, Cek Harganya di Sini
Menarik Dibaca: Pre-Order iPhone 17 Pro di iBox Tersedia Mulai 10 Oktober 2025, Cek Harganya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News