kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Menkeu Jamin akan Menjaga Defisit APBN di Bawah 3%


Kamis, 10 Juni 2010 / 16:49 WIB
Menkeu Jamin akan Menjaga Defisit APBN di Bawah 3%


Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Saat membuka sidang kabinet paripurna, Kamis (10/6), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan jangan mudah mematok defisit yang besar. Lantas, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menjamin akan menjaga defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap di bawah 3%.

Agus menjelaskan, sesuai dengan defisit dalam APBN-P sebesar 2,1%, defisit dalam RAPBN 2011 pun juga tetap di bawah 3%, yaitu 1,7%. "Itu sehat karena masih di bawah 3%, jadi 1,7% memang dijaga untuk tetap bisa melakukan ekspansi fiskal, tapi itu masih dalam rasio yang baik dan nyaman," ujar Agus usai sidang kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Kamis (10/6).

Meski Presiden meminta jangan mematok defisit terlalu besar, Agus mengaku Presiden tidak meminta perkiraan derfisit dalam RAPBN 2011 ditekan lagi. "Enggak, enggak, ini kan prosesnya masih jalan terus RAPBN-nya," imbuh mantan Direktur utama bank Mandiri itu.

Di sisi lain, menurut Agus untuk mengurangi hutan luar negeri mau tidak mau pemerintah harus menggenjot penerimaan pajak. Jadi, kata Agus, jika penerimaan pajak ditingkat maka bisa menekan pinjaman luar negeri.

Namun, dia meyakinkan bahwa hutang luar negeri netto Indonesia saat ini semakin menurun. "Jadi kita pinjam lebih sedikit dibandingkan kita bayar," terang Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×