kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menkeu: Defisit transaksi berjalan belum akan turun di kuartal III 2018


Senin, 24 September 2018 / 23:02 WIB
Menkeu: Defisit transaksi berjalan belum akan turun di kuartal III 2018
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit transaksi berjalan atau curent account deficit (CAD) Indonesia pada kuartal III 2018 diperkirakan masih tetap tinggi. Sebab, rangkaian kebijakan pemerintah untuk menekan impor baru mulai berlaku sehingga efeknya belum terasa di kuartal III 2018.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan,di kuartal II 2018, CAD mencapai 3,04% dari produk domestik bruto (PDB) atau senilai US$ 8 miliar. CAD ini lebih tinggi dari kuartal I 2018 yakni sebesar US$ 5,7 miliar. "Kita sudah dapat melihat bahwa untuk kuartal III ini, CAD masih belum menurun," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyebut, kebijakan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor seperti penerapan mandatori biodiesel 20% atau B20 baru saja diluncurkan. "Kebijakan (penerapan B20) baru mulai efektif sebagian dimulai bulan ini (September)," ungkapnya.

Efek kebijakan tersebut mungkin akan mulai terlihat di kuartal terakhir tahun ini. "Kita nanti akan melihat di kuartal empat,  tindakan (hasil penerapan) yang sudah dilakukan seperti B20," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×