kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menkes sebut penanganan Covid-19 di Indonesia membaik


Senin, 13 September 2021 / 19:35 WIB
Menkes sebut penanganan Covid-19 di Indonesia membaik
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut penanganan pandemi virus corona (Covid-19) menunjukkan perbaikan. Hal tersebut disampaikan Budi mengacu pada 6 indikator penanganan Covid-19 berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Penambahan kasus konfirmasi di Indonesia disampaikan Budi telah masuk level 1. "Kasus konfirmasi sudah masuk ke level 1, jadi level yang paling baik, di bawah 20 kasus konfirmasi per 100.000 penduduk per minggu," ujar Budi saat rapat dengan Komisi IX DPR RI.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, selama satu pekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terakhir, kasus konfirmasi terus mengalami penurunan. Rata-rata terdapat 5.236 kasus konfirmasi per hari.

Angka tersebut menunjukkan penurunan dibandingkan pada pekan sebelumnya. Pada pekan PPKM sebelumnya angka rata-rata kasus konfirmasi positif sebanyak 7.738 kasus per hari. Perbaikan juga disampaikan Budi terjadi pada indikator rawat inap dan kematian. Saat ini Indonesia berada pada level 2 untuk kedua indikator tersebut.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 13 September: Ada penambahan vaksinasi 914.473 dosis

Berdasarkan data yang ada, kasus aktif Indonesia telah berada di bawah 100.000 kasus. Sementara angka kematian rata-rata sebanyak 384 kasus per hari selama satu pekan terakhir.

Selain indikator tersebut, Budi menyampaikan indikator kapasitas respon Indonesia juga menunjukkan perbaikan. Pada indikator testing, angka rasio kasus positif Indonesia menunjukkan angka 4,23%. "Positivity rate-nya sudah turun ke batas normalnya WHO di bawah 5%," ungkap Budi.

Meski begitu, angka testing di Indonesia masih terhitung rendah dengan rata-rata 141.506 tes per hari. Namun, angka itu naik dari pekan sebelumnya sebesar 121.650 tes per hari.

Perbaikan juga ditunjukkan pada rasio keterisian kasur perawatan (BOR) di rumah sakit. Angka BOR Covid-19 di Indonesia sebesar 17,14%.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 13 September: Tambah 2.577 kasus baru, tetap pakai masker

Budi menerangkan bahwa penanganan pandemi Covid-19 akan berfokus pada sektor hulu. Hal itu dilakukan dengan pengetatan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Strategi kita lebih ditekankan di hulu sekarang karena tekanan di rumah sakitnya sudah mulai menurun," jelasnya.

Selanjutnya: Pemerintah rancang dua skema untuk menghadapi pandemi Covid-19 pada tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×