kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Menkes: Penderita Ispa di Riau terus bertambah


Rabu, 26 Juni 2013 / 16:29 WIB
Menkes: Penderita Ispa di Riau terus bertambah
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani Beberkan Sumber Dana untuk Pembangunan Ibu Kota Baru


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, mengatakan, pengidap penyakit Ispa atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Provinsi Riau semakin bertambah.

Karena itu, saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memberikan pertolongan dengan pembagian masker dan rawat jalan dan rawat inap kepada masyarakat yang menderita.

"Saya tidak tahu berapa jumlah yang sudah terkena, tapi selama ini semua yang terkena dampak pencemaran sudah terkaver. Mereka tidak dipungut biaya karena sudah bisa ambil dari Jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) dan Jamkesda (Jaminan kesehatan daerah), " tutur Nafsiah di Kantor Presiden, Rabu (26/7). 

Nafsiah mengatakan, pihak Kemenkes terus memonitor tingkat pencemaran udara di Provinsi Riau, baik di pagi maupun di sore hari. Dalam beberapa hari terakhir hujan sudah beberapa kali turun sehingga bisa mengurangi pencemaran udara.

Pihaknya juga telah menyediakan semua fasilitas pelayanan kesehatan baik itu di Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Jambi. Namun, kata Nafsiah, Kemenkes masih belum perlu menambah biaya pelayanan kesehatan. Dana pelayanan kesehatan diperoleh dari anggaran sendiri dan dari Kementerian Lingkungan Hidup. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×