Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
Luhut mengatakan, satu pasien tersebut lolos dari pengawasan diduga mendapatkan dispensasi dengan alasan keluarga.
"Jadi kita melihat begitu kita lockdown di Wisma Atlet kelihatan tidak berkembang (kasus Covid-19 Omicron), tapi kita masih tidak tahu apakah dari daerah lain ada yang masuk, yang lolos dari ini, sebab kemarin itu ada satu orang yang lolos dari situ (wisma atlet) pergi dengan keluarganya," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/12).
Kendati demikian, Luhut tidak menyebutkan secara rinci identitas pasien yang lolos dari pengawasan Wisma Atlet tersebut.
Baca Juga: Singapura Catat 209 Kasus Baru Covid-19, Separuhnya Infeksi Omicron
Luhut mengatakan, tak ingin kejadian serupa terulang kembali sehingga pemberian dispensasi karantina diperketat.
"Dan ini kita harap tidak terjadi lagi, jadi tidak permintaan-permintaan dispensasi yang tidak ada alasan kuat. Dispensasi bisa diberikan dengan alasan kuat misalnya dokter, kesehatan dan urgen lain dan tapi itu ada prosedur yang harus diikuti juga," ujarnya.
Luhut mengatakan, pemerintah terus meningkat pengawasan dalam proses karantina bagi pelaku perjalanan internasional.
Ia mengatakan, saat ini, durasi karantina tetap 10-14 hari mencegah masuknya varian Omicron.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Satu Pasien Terinfeksi Omicron Lolos dari Wisma Atlet adalah WNI dari Inggris"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Sabrina Asril
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News