kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkes Klaim Stok Vaksin Booster Mencukupi


Selasa, 11 Januari 2022 / 18:04 WIB
Menkes Klaim Stok Vaksin Booster Mencukupi
ILUSTRASI. Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Sidang Kabinet Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/1/2022).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan stok vaksin milik pemerintah cukup untuk pelaksanaan vaksinasi virus corona (Covid-19) dosis ketiga atau booster.

Vaksin bootser akan mulai dilakukan Rabu (12/1). Pemberian vaksin booster akan diutamakan kepada masyarakat lanjut usia dan kelompok rentan atau imonocompromize. "Pemerintah sendiri alhamdulillah sudah memiliki vaksin yang cukup," ujar Budi dalam keterangan pers, Selasa (11/1).

Sebelumnya pemerintah juga memastikan pemberian vaksin booster dilakukan secara gratis bagi masyarakat. Hal itu diklaim Budi sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat.

Baca Juga: Digratiskan, Pemerintah Siapkan Anggaran Pengadaan Vaksin Covid-19 Booster

Bekas Wakil Menteri BUMN itu juga menjelaskan kesiapan vaksin pemerintah selain dari pengadaan vaksin sebelumnya, juga terdapat tambahan hibah vaksin dari Covax. Sebelumnya Covax berkomitmen memberikan vaksin sebanyak 20% dari populasi Indonesia.

"Sekarang sudah dikonfirmasi akan ditingkatkan menjadi 30% dari populasi Indonesia kira-kira setara vaksinasi untuk 27 juta orang atau kira-kira setara dengan 54 juta dosis vaksin gratis yang bisa diterima pemerintah total dari tahun lalu dan tahun ini," terang Budi.

Budi menjelaskan bahwa vaksinasi booster akan dilakukan di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah. Syarat pemberian vaksin booster adalah masyarakat dengan usia di atas 18 tahun dan telah mendapatkan vaksin dosis lengkap selama lebih dari 6 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×