kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Digratiskan, Pemerintah Siapkan Anggaran Pengadaan Vaksin Covid-19 Booster


Selasa, 11 Januari 2022 / 16:15 WIB
Digratiskan, Pemerintah Siapkan Anggaran Pengadaan Vaksin Covid-19 Booster
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemberian vaksin virus corona (Covid-19) dosis ketiga atau booster dilakukan secara gratis


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemberian vaksin virus corona (Covid-19) dosis ketiga atau booster dilakukan secara gratis bagi seluruh masyarakat.

Guna memenuhi kebutuhan vaksin tersebut, pemerintah akan menyiapkan anggaran. Selain menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pengadaan vaksin juga dilakukan dengan skema hibah.

"Tentu ada anggaran yang harus disiapkan, tapi kita juga menerima hibah vaksin dalam jumlah cukup banyak," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (11/1).

Baca Juga: Peringatan! Kasus Varian Omicron di Indonesia bakal Jauh Lebih Tinggi dari Delta

Kebutuhan tersebut saat ini sedang dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan. Isa juga mengungkapkan nantinya anggaran pengadaan vaksin akan masuk dalam program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) tahun 2022.

Sementara itu, PT Bio Farma (Persero) mengaku masih belum mendapatkan penugasan terkait pengadaan vaksin booster Covid-19. Sebelumnya, Bio Farma menjadi pengimpor tunggal vaksin dalam memenuhi kebutuhan program vaksinasi pemerintah.

"Kami masih menunggu (penugasan), jika memang ditugaskan, Insya Allah kami siap," ungkap Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto.

Sebagai informasi, berdasarkan paparan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Indonesia telah mendatangkan 446 juta dosis vaksin dari berbagai produsen. Dari angka itu vaksin yang telah digunakan sebanyak 288 juta dosis.

Baca Juga: Dimulai Besok, Jokowi Putuskan Booster Vaksin Covid-19 Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×