kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menkes klaim kasus demam berdarah sudah menurun


Senin, 25 Februari 2019 / 20:36 WIB
Menkes klaim kasus demam berdarah sudah menurun


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) secara nasional sudah mulai menurun. Ia mengatakan penurunan itu seiring dengan berkurangnya intensitas hujan.

"Ya kalau dari tahun ini cukup banyak ya. Tapi Insya Allah sudah mulai turun ya jadi jumlahnya saat ini, karena musim hujannya juga sudah mulai berakhir," kata Nila saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (25/2).

Ia menambahkan penurunan kasus demam berdarah juga didukung peran aktif masyarakat dalam membersihkan lingkungan. Selain itu, masyarakat juga aktif mengasapi lingkungannya jika menemukan jentik nyamuk.

Ia pun meminta masyarakat lebih waspada dengan gejala demam berdarah yang sudah berbeda. Nila mengatakan masyarakat tak perlu lagi menunggu hingga lima hari untuk melakukan tes darah jika sudah mengalami demam tinggi.

Karena itu, ia meminta masyarakat segera melakukan tes darah jika mengalami demam tinggi dan tak kunjung sembuh. Sebab, kata Nila, jika didiamkan selama beberapa hari ke depannya malah mengalami fase yang kritis.

"Jadi kalau anak kita demam hati-hati dong. Kita ingat demam berdarah, jangan terlampaui karena gejalanya sering kali tidak khas. Jadi tidak seperti dulu lima hari kita mikir baru demam berdarah. Sekarang baru berapa hari ada gejala lain ya lesu, dia sakit-sakit badannya," ujar Nila.

"Lebih baik kita cek ternyata trombositnya menurun. Yang bahaya itu kalau sudah trombosit turun lalu pengenceran darah terjadi. Itu yang bahaya, itu yang menyebabkan kematian dan enggak kekejar biasanya," lanjut dia. (Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Sebut Kasus Demam Berdarah Sudah Menurun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×