kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menhub targetkan runway 3 bandara Soetta sepanjang 3.000 meter beroperasi November


Minggu, 08 September 2019 / 21:09 WIB
Menhub targetkan runway 3 bandara Soetta sepanjang 3.000 meter beroperasi November
ILUSTRASI. Menhub targetkan runway 3 bandara Soetta sepanjang 3.000 meter beroperasi November


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan landasan pacu atau runway 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) sepanjang 3.000 meter akan beroperasi pada November 2019.

Budi menjelaskan, saat ini runway 3 yang telah dioperasikan masih sepanjang 2.500 x 45 meter dan masih terbatas pada pesawat dengan kualifikasi Boeing 737 dan Airbus 320.

Baca Juga: Bangun ibu kota baru, pemerintah tak mau ulangi kesalahan Jakarta

"Nanti pada bulan November, panjang Runway 3 menjadi 3000×60 meter bisa dilaksanakan, semua pesawat bisa mendarat dan take off di situ," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (8/9).

Bila landasan pacu 3 sudah memiliki panjang 3.000 meter, maka pergerakan pesawat akan bisa mencapai 100 pesawat per jam. Saat ini, pergerakannya baru 81 pesawat per jam meningkat dari 75 pesawat per jam. Dari sisi bahan bakar, adanya landasan pacu 3 ini pun bisa menghemat hingga Rp 75 juta.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II M. Awaluddin juga mengatakan, berdasarkan simulasi yang dilakukan oleh maskapai pada Agustus lalu, pembakaran bahan bakar pesawat dapat ditekan hingga 1300 pounds atau Rp 70-75 juta karena pesawat tidak perlu menunggu lebih lama untuk mencapai apron setelah landing.

Baca Juga: Akhirnya, runway 3 bandara Soetta didarati penerbangan komersial

"Terjadi penghematan bahan bakar maskapai karena tak perlu holding. Setelah landing, langsung dilakukan routing ke parking stand dengan lebih cepat. Fuel burn juga bisa diminimalkan sebesar 1300 pounds atau jika dikalkulasi mencapai Rp 70 juta - Rp 75 juta. Jadi kemampuan kita saat taxi hingga take off landing lebih bervariasi," terang Awaluddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×