kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Menhub: Pembangunan Bali Maritim Tourism Hub Tunjukkan Progres Signifikan


Sabtu, 10 Agustus 2024 / 17:30 WIB
Menhub: Pembangunan Bali Maritim Tourism Hub Tunjukkan Progres Signifikan
ILUSTRASI. Menhub melaporkan pembangunan Bali Maritim Tourism Hub telah menunjukkan progres yang signifikan.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melaporkan pembangunan Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) telah menunjukkan progres yang signifikan.

Menurutnya, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini bakal berdampak positif sekaligus meningkatkan perekonomian nasional.

Hal ini disampaikan Menhub saat meninjau progres pembangunan BMTH di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, Sabtu (10/8).

Baca Juga: Tantangan Tol Probowangi, Dilema Antara Perlindungan Satwa dan Kepentingan Ekonomi

“Saya lihat progres pembangunan BMTH sudah baik dan signifikan. Semoga pembangunan infrastruktur ini dapat berjalan sesuai rencana, segera dapat beroperasi secara optimal, dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian, baik secara regional maupun nasional,” ujarnya.

Budi mengungkapkan, rampungnya BMTH bakal menumbuhkan ekosistem pariwisata di Bali serta meningkatkan kunjungan turis asing dan domestik di Pelabuhan Benoa. Harapannya, banyak touris yang akan berlabuh dengan cruise di perairan Bali.

“Pada tahun 2023 lalu, Pelabuhan Benoa berhasil menyandarkan 48 cruise dengan jumlah penumpang lebih dari 77 ribu orang. Dengan pembangunan yang dilakukan saat ini, saya yakin jumlahnya akan makin meningkat,” ungkap Budi.

Budi menjelaskan, pembangunan BMTH punya dampak yang signifikan terhadap operasional Pelabuhan Benoa. Menurutnya, saat ini beberapa cruise berukuran besar dengan panjang lebih dari 300 meter sudah mulai sandar di pelabuhan ini.

“Diharapkan Pelabuhan Benoa bisa menjadi home port bagi beberapa cruise internasional, seiring telah diselesaikannya pembangunan BMTH,” tandasnya.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Diturunkan dari Daftar Hitam Kementerian ESDM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×