kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Menhub: Integrasi tol JORR bisa kurangi biaya logistik


Rabu, 10 Oktober 2018 / 14:48 WIB
Menhub: Integrasi tol JORR bisa kurangi biaya logistik
ILUSTRASI. Integrasi transaksi tol


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Integrasi tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) telah resmi diterapkan pada 29 September 2018 lalu. Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyebut, kebijakan ini akan mampu menurunkan beban logistik bagi pengguna jalan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, integrasi tol JORR mampu menurunkan beban logistik. Transaksi tol pasca integrasi menjadi sistem transaksi terbuka dimana pengguna tol hanya melakukan satu kali transaksi pada gerbang tol masuk (on-ramp payment).

"Oh pasti, mustinya iya akan menurunkan biaya logistik. Namun potensinya penurunannya belum dihitung," kata Budi kepada Kontan.co.id saat ditemui di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jumat (5/10).

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita menyetujui hal ini bisa menekan beban biaya logistik. Hanya saja, efeknya memang belum banyak terasa lantaran baru saja diterapkan.

"Dengan sistem integrasi ini tentu akan lebih hemat beban ongkosnya apalagi untuk perjalanan jauh," kata Suryadi kepada Kontan.co.id, Selasa (9/10).

Namun Suryadi bilang mengenai potensi penurunan beban tidak bisa disamaratakan. Hal ini harus melihat dari sisi barang yang dibawa.

"Kalau berat kan tidak bisa masuk tol, jadi efeknya tidak terasa. Nah kalau bawa barangnya murah lalu muatannya sesuai dengan kapasitas tol ya tentu bisa menurunkan beban logistik," jelas Suryadi

Sekadar informasi, besaran tarif JORR jauh dekat Rp 15.000, sedangkan Bintaro Viaduct ke Pondok Aren tetap Rp 3.000. Dengan adanya integrasi, penggunaan tol JORR sepanjang 76 km akan dikenakan satu tarif yakni Rp 15.000 untuk kendaraan golongan I, kendaraan golongan 2 dan 3 dikenakan tarif sama yakni Rp 22.500, serta golongan 4 dan 5 juga membayar besaran tarif yang sama yakni Rp 30.000.

Sedangkan untuk kendaraan dari Simpang Susun Penjaringan yang menuju Tol Akses Pelabuhan Tanjung Priok, golongan I membayar sebesar Rp 34.000 sedangkan kendaraan golongan V sebesar Rp 94.500. Sehingga dengan pemberlakuan integrasi JORR, akan terdapat penurunan tarif tol yaitu tarif golongan I turun sebesar Rp 19.000, sedangkan golongan V turun sebesar Rp 64.500.

Namun untuk pengguna ruas tol Ulujami-Pondok Aren dari Bintaro Viaduct menuju Pondok Aren tetap membayar sebesar Rp 3.000 untuk golongan I. Sedangkan kendaraan arah sebaliknya dari Pondok Aren menuju Ulujami dan JORR akan membayar tarif Rp 15.000, dari sebelumnya sebesar Rp 12.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×