kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menhub: Butuh waktu setahun eksplor data CVR Lion Air JT 610


Senin, 14 Januari 2019 / 11:54 WIB
Menhub: Butuh waktu setahun eksplor data CVR Lion Air JT 610


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja TNI AL yang telah menemukan black box berisi cockpit voice recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Oktober 2018 lalu.

"Menemukan CVR memang haris all out. Saya bangga justru karena ini penemuan oleh kapal TNI AL. Saya mengapresiasi apa yang ditemukan oleh KNKT bersama TNI AL," katanya di Hotel Sahid, Senin (14/1).

Maka itu, menurut Menhub hal ini bisa memberi suatu makna bagi para keluarga korban. Apalagi dari CVR itu bisa diketahui apa penyebab dari kecelakaan itu. Tapi, menurut Budi, butuh waktu untuk mengecek CVR, setidaknya satu tahun.

"Tergantung dari komplikasi datanya ya. Tapi kita akan lihat bagaimana kualitas data yang ditemukan itu. Satu tahun lah kita bisa tahu kualitas data yang ditemukan untuk bisa dieksplor," tutup Budi.

Sekadar tahu saja, Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I TNI AL Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan, black box ditemukan penyelam TNI AL pada Senin (14/1) pagi.

"Iya ketemu pukul 09.10 oleh penyelam Kopaska dan Dislambair," kata Agung kepada wartawan, Senin. Agung menuturkan, black box tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat. Namun, ia tidak bisa menyebut lokasi persis penemuan. 

Black box, kata Agung, kini sudah diangkat ke kapal TNI AL sebelum dibawa ke Jakarta.  "Sekarang sudah dipegang, sudah diangkat ke kapal (CVR-nya). Kapal apanya saya belum tahu," ujar Agung. 

Pekan lalu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama TNI AL melanjutkan kembali pencarian black box berisi CVR yang sempat terhenti.  Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. 

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×