kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengintip kesibukan Ahok di hari pelantikan


Rabu, 19 November 2014 / 08:01 WIB
Mengintip kesibukan Ahok di hari pelantikan
ILUSTRASI. PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan lima kereta api baru secara serentak pada 1 Juni 2023 SURYA/PURWANTO


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama tetap memiliki kesibukan di hari pelantikannya sebagai gubernur, Rabu (19/11), menggantikan Joko "Jokowi" Widodo yang terpilih sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia. Pelantikan Ahok dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu pukul 14.00.

Berdasarkan informasi dari Berita Jakarta, Ahok akan memberikan sambutan pada acara Pembukaan Kegiatan Edukasi Cermati Gula, Garam, Lemak (GGL) dan Baca Label Kemasan Makanan di Balai Pertemuan Lantai Dasar Blok G, Jakarta, pada pukul 09.00.

Setelah dilantik, Ahok dijadwalkan hadir di acara Ulang Tahun Ke-5 Mata Najwa di Grand Studio Metro TV, Jakarta, pada pukul 19.00.

Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Ahok di hari pelantikannya. Ia mengaku memiliki banyak pekerjaan sehingga tidak memikirkan soal perayaan setelah pelantikan.

Terkait wakilnya, Ahok mengaku belum memikirkannya. Kendati demikian, Ahok mengaku ingin memilih wakilnya sendiri. Ketentuan soal wakil gubernur tercantum dalam Pasal 172 Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

Sementara itu, pada Pasal 170, pengisian wakil gubernur dilaksanakan paling lambat satu bulan setelah pelantikan gubernur.

Pasca-pelantikan, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta Ahok mengubah gaya komunikasinya. Menurut Pras, ke depannya Ahok harus lebih santun dalam bersikap.

"Ke depannya Pak Ahok harus lebih santun dalam bersikap. Bicaranya juga dijaga. Pemimpin kan harus menentramkan, baik ke masyarakat maupun ke DPRD," kata Pras di Gedung DPRD DKI, Senin (17/11).

Pengamanan

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pusat pengamanan digeser ke istana karena pelantikan dilaksanakan di Istana Negara. Skema pengamanan tetap sama, tetapi polisi melakukan pengamanan dari lingkaran kedua hingga keempat. Adapun untuk lingkaran pertama dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Menurut Rikwanto, di seputar istana, polisi akan mengerahkan sekitar 3.800 personel. Namun, untuk seluruh Jakarta akan dikerahkan hingga 10.000 personel. Polda belum menerima pemberitahuan unjuk rasa terkait pelantikan Basuki. Rikwanto mengingatkan, polisi akan bertindak tegas jika pengunjuk rasa tidak memberitahukan dan bertindak anarkistis.

Terkait arus lalu lintas, polda telah menyiapkan skema pengalihan dan penyekatan arus. ”Jangan sampai pelantikan mengganggu aktivitas warga,” kata Rikwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×