Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adinda Ade Mustami
Ketiga, adanya periode inflow dan outflow (modal keluar). Berdasarkan data yang diambil sejak 2011 hingga 2019, Perry bilang, terdapat periode outflow selama empat bulan.
"Setelah outflow, apa yang terjadi? Ada periode inflow 21 bulan," tambah Perry. BI optimistis, akan terjadi inflow yang besar sehingga imbal hasil (yield) surat berharga negara (SBN) turun dan akan memperkuat nilai tukar rupiah.
"Kami confidence kurs akan menguat dan mengarah ke Rp 15.000 di akhir tahun. Itu pernyataan kami minggu lalu, sekarang (rupiah) sudah di bawah Rp 15.000," kata Perry. Pada perdagangan kemarin, BI mencatat, nilai tukar rupiah sudah berada di kisaran Rp 14.800-Rp 14.950 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News