Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari
Begitu juga dengan Singapura yang menggelontorkan 10,9% dari PDB-nya atau sebesar S$ 54,4 miliar dari anggarannya. Stimulus diberikan dalam bentuk paket stabilisasi dunia usaha, serta peningkatan skema pembiayaan dan pinjaman yang mencapai S$ 20 miliar.
Australia juga mengeluarkan anggaran sebesar A$ 189 miiar atau setara dengan 9,7% PDB. Kucuran ini termasuk A$ 125 miliar untuk memastikan aliran kredit berjalan dalam perekonomian.
Kanada mengalokasikan 6% dari PDB atau sebesar $ 138 miliar, termasuk di antaranya $ 85 miliar dukungan untuk keberlangsungan bisnis.
Baca Juga: Penambahan Rp 405 triliun di APBN untuk tangani Covid-19 belum mampu ungkit IHSG
Jerman mengucurkan € 156 miliar atau 4,5% PDB. Bahkan melalui KfW, pemerintah Jerman menyediakan jaminan untuk pinjaman perusahaan sebesar € 822 miliar atau 24% PDB. Juga hibah € 50 miliar khusus untuk UKM.
Arab Saudi mengeluarkan anggaran US$ 18,7 miliar atau setara 2,7% PDB yang termasuk penundaan pajak dan peningkatan pembiayaan bagi sektor swasta.
Begitu juga dengan Prancis yang mengalokasikan € 45 miliar atau 2% PDB, di antaranya untuk mendorong likuiditas dengan memberikan jaminan € 300 miliar atau 13% PDB untuk pinjaman bank ke perusahaan.