kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Menengok kucuran insentif fiskal jumbo dari negara-negara yang hadapi virus corona


Kamis, 02 April 2020 / 11:36 WIB
Menengok kucuran insentif fiskal jumbo dari negara-negara yang hadapi virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi Menteri Keuangan Sri Mulyani


Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari

Begitu juga dengan Singapura yang menggelontorkan 10,9% dari PDB-nya atau sebesar S$ 54,4 miliar dari anggarannya. Stimulus diberikan dalam bentuk paket stabilisasi dunia usaha, serta peningkatan skema pembiayaan dan pinjaman yang mencapai S$ 20 miliar. 

Australia juga mengeluarkan anggaran sebesar A$ 189 miiar atau setara dengan 9,7% PDB. Kucuran ini termasuk A$ 125 miliar untuk memastikan aliran kredit berjalan dalam perekonomian. 

Kanada mengalokasikan 6% dari PDB atau sebesar $ 138 miliar, termasuk di antaranya $ 85 miliar dukungan untuk keberlangsungan bisnis. 

Baca Juga: Penambahan Rp 405 triliun di APBN untuk tangani Covid-19 belum mampu ungkit IHSG

Jerman mengucurkan € 156 miliar atau 4,5% PDB. Bahkan melalui KfW, pemerintah Jerman menyediakan jaminan untuk pinjaman perusahaan sebesar € 822 miliar atau 24% PDB. Juga hibah € 50 miliar khusus untuk UKM. 

Arab Saudi mengeluarkan anggaran US$ 18,7 miliar atau setara 2,7% PDB yang termasuk penundaan pajak dan peningkatan pembiayaan bagi sektor swasta. 

Begitu juga dengan Prancis yang mengalokasikan € 45 miliar atau 2% PDB, di antaranya untuk mendorong likuiditas dengan memberikan jaminan € 300 miliar atau 13% PDB untuk pinjaman bank ke perusahaan. 




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×