kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mendiknas: Pendidikan turut naikkan daya saing


Jumat, 17 September 2010 / 13:20 WIB
Mendiknas: Pendidikan turut naikkan daya saing


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. Naiknya peringkat Indonesia dalam Global Competitiveness Index (GCI) tahun ini ke urutan 44 dari peringkat 54 tahun lalu bukan semata-mata ditunjang peningkatan peringkat sektor infrastruktur dan kondisi makroekonomi. Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengklaim pendidikan juga turut berkontribusi atas peningkatan daya saing tersebut.

Di sela-sela menerima Tim Robot Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Institut Teknologi Surabaya Jumat (17/9), Nuh mengungkapkan tiga komponen pendidikan yang termasuk di antara 12 pilar indikator CGI Indonesia mengalami kenaikan. Rinciannya, komponen kesehatan dan pendidikan dasar yang pada periode tahun lalu menempati ranking 82 dari 133 negara, tahun ini naik ke peringkat 62 dari 139 negara.

Komponen pendidikan tinggi dan pelatihan yang tahun lalu berada di urutan 69, tahun ini naik ke urutan 66. Terakhir, komponen inovasi naik dari posisi tahun lalu di level 39 ke ranking 36 tahun ini. "Kenaikan di pendidikan dasar kelihatan mencolok, sampai 20 poin," katanya.

Seperti diketahui Global Competitivenes Index (GCI) yang disusun Forum Ekonomi Dunia atau world economic forum menempatkan daya saing Indonesia pada posisi ke-44 dari 139 negara. Posisi ini lebih tinggi 10 tingkat dari tahun lalu. Artinya, daya saing negara ini terus naik dalam setahun terakhir. Beberapa indikator pemeringkatannya adalah stabilitas makroekonomi, reformasi perpajakan, perlindungan hak kekayaan intelektual, dan kebijakan anti monopoli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×