Reporter: Teodosius Domina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Hingga Oktober ini, lahan untuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) belum seluruhnya dibebaskan. Meski begitu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tetap menargetkan pembangunan selesai seluruhnya akhir tahun ini.
Ada sembilan PLBN yang sedang dibangun. “Masalah pembebasan lahan harus segera diselesaikan, dan pada akhir Desember tahun ini harus sudah segera beroperasi,” tegas Mendagri, dalam sebuah pernyataan yang diterima KONTAN, Senin (17/10).
Tjahjo yang menyampaikan hal ini ketika mengunjungi PLBN di Entikong juga menyampaikan kepada instansi terkait dalam pembebasan lahan, harus ada ganti untung bukan lagi ganti rugi.
“Dalam pembebasan lahan harus ganti untung, bukan lagi ganti rugi,” ucap Tjahjo.
Pembangunan PLBN ini merupakan satu bagian dari pengembangan kawasan implementasi Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ingin membangun Indonesia dari pinggiran.
Kesembilan PLBN itu berada di tiga provinsi yaitu PLBN Motaain, Motamasin, Oepoli dan Wini di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian di Provinsi Kalimantan Barat ada Aruk, Nanga Badau dan Entikong. Sedang untuk di Papua ada di Skouw dan Waris yang berbatasan dengan Papua Nugini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
