Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto dan jajaran membahas secara khusus pengembangan program Sekolah Rakyat sebagai upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh daerah.
Usai rapat, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo.
Pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh, termasuk dalam penyediaan tenaga pendidik dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: Prabowo Ingin Bangun Sekolah Rakyat, Anggarannya Capai Rp 100 Miliar per Sekolah
“Sekolah Rakyat dibangunkan oleh bapak presiden, kemudian kita juga akan membantu mengenai masalah guru, rekrutmen gurunya, kemudian kita mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah, sudah ada 53, terus ada lagi yang udah usul 184,” ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/3).
Baca Juga: Gratis untuk Masyarakat Miskin Ekstrem, Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka di 4 Lokasi
Lebih lanjut, Tito juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah sangat antusias dengan program ini. Saat ini, sebanyak 184 daerah telah mengajukan usulan pembangunan Sekolah Rakyat dengan kesiapan lahan yang sudah tersedia.
“Kalau yang 184 sudah siap (lahannya), justru itu usulan daerah-daerah,” ucap Tito.
Baca Juga: Pemerintah Matangkan Program Sekolah Rakyat, Apa Itu? Ini Penjelasan Kemensos
Selanjutnya: Profil Helman Sitohang, Salah Satu Dewan Penasihat Danantara Indonesia
Menarik Dibaca: Gabung elevAIte, Jobstreet by Seek Dorong Keterampilan AI Talenta Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News