kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menanti munculnya nama cawapres PKB


Jumat, 11 April 2014 / 16:16 WIB
Menanti munculnya nama cawapres PKB
Jim Joker Menerima Top Brand Awards diwakili oleh Direktur Operasional, Jackson Suwargo. (Sumber: Jim Joker)


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Suara Partai Kebangkitan Bangsa relatif meningkat tinggi hingga diperkirakan masuk lima besar berdasarkan hasil hitung cepat Pemilu Legisaltif 2014.

Dengan hasil versi hitung cepat itu, muncul usulan agar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dicalonkan sebagai presiden atau wakil presiden selanjutnya.

Hal ini diakui Ketua DPP PKB Marwan Ja'far saat dihubungi, Jumat (11/4/2014) kemarin. "Memang ada desakan dari kawan-kawan di daerah agar Cak Imin (Muhaimin) dimajukan dalam pilpres," ujar Marwan.

Namun, Marwan mengatakan, Muhaimin belum menentukan sikapnya karena fokus mengawal proses pemilihan legislatif (pileg) yang tengah memasuki tahap rekapitulasi suara.

Menurut Marwan, naiknya suara PKB karena kreativitas Muhaimin dalam mengelola partai sehingga semua mesin partai bergerak dalam pemilihan legislatif lalu.

"Kreativitas Ketua Umum juga membuat massa NU (Nadhlatul Ulama) kembali lagi ke kami," ujar Marwan.

Meski muncul usulan Muhaimin maju di Pilpres, Marwan mengatakan, partainya tak melupakan tiga bakal capres PKB yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni Mahfud MD, Rhoma Irama, dan Jusuf Kalla.

Nama-nama yang sudah ada itu, kata Marwan, bisa saja tak dijadikan capres, melainkan cawapres. "Target realistis kami sebenarnya cawapres," ujarnya.

Terkait siapa yang akan diajukan, PKB akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada bulan Mei 2013 untuk menentukan tokoh yang diajukan dan koalisi dalam pemilihan presiden ke depan.

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, PKB berada di posisi kelima dengan perolehan suara 9,13 persen (data yang terkumpul 93 persen).
Adapun hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia, PKB memperoleh 8,85 persen (data yang terkumpul 99,5 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×